QUIZ 2 oleh Firman Aji

 QUIZ 2
SOAL DAN JAWABAN
Oleh Firman Aji


1. Apa dampak penggunaan keacakan dalam simulasi?
Jawaban:
Dampak positifnya adalah:
* Memungkinkan simulasi untuk memodelkan variasi yang ada dalam sistem nyata.
* Meningkatkan akurasi dan validitas hasil simulasi.
Dampak negatifnya adalah:
* Meningkatkan kompleksitas simulasi.
* Meningkatkan ketidakpastian hasil simulasi.

2. Bagaimana cara memilih bilangan acak yang tepat untuk aplikasi simulasi tertentu?
Jawaban:
* Tipe distribusi probabilitas yang diperlukan.
* Ukuran sampel yang dibutuhkan.
* Kompleksitas simulasi.

3. Bagaimana cara membangkitkan bilangan acak dalam simulasi?
Jawaban:
* Generator bilangan acak pseudo : Generator bilangan acak pseudo adalah algoritma komputer yang menghasilkan serangkaian bilangan yang menyerupai bilangan acak. Generator bilangan acak pseudo sering digunakan karena kemudahan penggunaannya dan sifat yang memadai untuk banyak aplikasi.
* Metode tabel bilangan acak : Metode tabel bilangan acak menggunakan tabel yang berisi urutan bilangan acak yang telah dihasilkan sebelumnya. Tabel bilangan acak dapat digunakan untuk menghasilkan bilangan acak dengan distribusi probabilitas yang diinginkan.
* Metode fisik : Metode fisik menggunakan peristiwa fisik yang tidak dapat diprediksi untuk menghasilkan bilangan acak. Metode fisik sering digunakan untuk menghasilkan bilangan acak yang benar-benar acak, tetapi metode ini seringkali sulit dan mahal untuk diterapkan.

4. Bagaimana cara menguji kualitas bilangan acak dalam simulasi?
Jawaban:
* Uji keacakan : Uji keacakan adalah serangkaian uji yang digunakan untuk menguji apakah bilangan acak memiliki sifat-sifat yang diharapkan dari bilangan acak.
* Uji distribusi : Uji distribusi digunakan untuk menguji apakah bilangan acak memiliki distribusi probabilitas yang diinginkan.
* Uji statistik : Uji statistik digunakan untuk menguji apakah bilangan acak menghasilkan hasil yang konsisten.

5. Bagaimana cara menangani masalah keacakan dalam simulasi?
Jawaban:
* Meningkatkan ukuran sampel. Meningkatkan ukuran sampel dapat mengurangi ketidakpastian hasil simulasi.
* Menggunakan metode Monte Carlo. Metode Monte Carlo adalah metode yang menggunakan simulasi untuk menghitung integral atau probabilitas. Metode Monte Carlo dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi hasil simulasi dengan mengurangi ketidakpastian.
* Menggunakan metode bootstrap. Metode bootstrap adalah metode yang menggunakan simulasi untuk mengestimasi parameter populasi. Metode bootstrap dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi hasil simulasi dengan mengurangi bias.

6. Apa yang dimaksud dengan sistem dinamik?

Jawaban: Sistem dinamik adalah metodologi yang digunakan untuk memahami masalah-masalah yang kompleks. Pendekatan ini difokuskan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut mempengaruhi perilaku masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik.

7. Apa peran tahap Identifikasi dan Definisi Masalah dalam pendekatan sistem dinamik?

Jawaban: Tahap ini merupakan awal dalam pendekatan sistem dinamik yang melibatkan identifikasi masalah yang ada serta penggambaran tujuan dan batasan sistem yang akan dianalisis secara jelas.

8. Apa yang dimaksud dengan tahap Konseptualisasi Sistem?

Jawaban: Tahap ini melibatkan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana komponen-komponen sistem saling terhubung dan berinteraksi.

9. Mengapa verifikasi dan validasi model penting dalam sistem dinamik?

Jawaban: Verifikasi memastikan keakuratan teknis model, sedangkan validasi membandingkan hasil simulasi model dengan data empiris atau observasi dari sistem yang sebenarnya.

10. Apa yang dilakukan dalam tahap Analisis Kebijakan?

Jawaban: Tahap ini bertujuan untuk memahami dampak dari kebijakan tertentu terhadap perilaku sistem yang dianalisis.

11. Apa yang dimaksud dengan simulasi dalam konteks sistem dinamik?

Jawaban: Simulasi dalam sistem dinamik adalah proses di mana analis atau pengkaji dapat mengevaluasi perilaku sistem melalui penelitian model yang sejalan dengan hubungan sebab-akibat yang mirip dengan sistem yang sebenarnya.

12. Sebutkan lima bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan simulasi sistem dinamik!

Jawaban: Bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam simulasi sistem dinamik adalah Python, MATLAB, Java, C++, dan R.

13. Apa peran utama perangkat lunak dalam membantu konversi dari causal loop diagrams (CLD) ke dalam stock flow diagrams (SFD) untuk simulasi sistem dinamik?

Jawaban: Perangkat lunak memainkan peran penting dalam membantu konversi dari CLD ke SFD atau model matematis untuk simulasi sistem dinamik dengan menyediakan alat untuk menerjemahkan dan mengimplementasikan model tersebut.


14. Mengapa penting bagi stock flow diagram (SFD) dalam sistem dinamik untuk dilengkapi dengan persamaan matematika dan nilai awal sebelum menjalankan simulasi?

Jawaban: SFD harus dilengkapi dengan persamaan matematika dan nilai awal untuk memulai simulasi. Hal ini penting karena SFD merepresentasikan akumulasi dan aliran informasi dalam sistem, yang diperlukan untuk menjalankan simulasi yang konsisten.


15. Bagaimana hubungan antara konsep stock dalam stock flow diagram dengan ketidakseimbangan dinamis dalam sistem?

Jawaban: Stock dalam SFD mewakili akumulasi dari kondisi atau variabel dalam sistem. Ketidakseimbangan dinamis muncul dari interaksi antara stok dengan aliran (flow), di mana perubahan dalam aliran mempengaruhi perubahan stok dalam sistem.

16. Apa kegunaan utama dari perangkat lunak Vensim dalam simulasi?
Jawaban: Vensim digunakan untuk membangun model simulasi dinamis yang fokus pada sistem dinamika seperti ekonomi, lingkungan, dan bisnis.
   
17. Bagaimana keunggulan Dynamo dibandingkan dengan beberapa perangkat lunak simulasi lainnya?
Jawaban: Dynamo memungkinkan pembuatan simulasi interaktif dan animasi dengan mudah, yang merupakan keunggulan dibandingkan dengan beberapa perangkat lunak simulasi lainnya.

18. Apa yang membedakan iThink dari perangkat lunak simulasi lainnya dalam pemodelan sistem dinamis?
Jawaban: iThink memungkinkan pembuatan model yang kompleks dalam berbagai bidang seperti bisnis, teknologi, lingkungan, dan kesehatan, berbeda dengan perangkat lunak simulasi lainnya.

19. Bagaimana deskripsi lingkungan pemodelan yang disediakan oleh Stella?
Jawaban: Stella menyediakan lingkungan pemodelan sistem dinamis yang intuitif dan digunakan untuk membangun model dalam berbagai bidang termasuk lingkungan, sumber daya alam, sosial, dan ekonomi.

20. Apa yang membedakan Power Simulation dari perangkat lunak simulasi lainnya dalam konteks pembuatan model interaktif?
Jawaban: Power Simulation memungkinkan pengguna untuk membuat model dan simulasi interaktif dalam berbagai konteks seperti manajemen operasional, produksi, dan logistik.







Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Comments

Popular posts from this blog

Berita Uhamka Oleh Firman Aji - 2103015059

Simulasi Dalam Sistem Dinamik Oleh Firman Aji

Contoh Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD) Oleh Firman Aji